search

Minggu, 11 Mei 2014

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Anak-Anak


Sebuah pepatah menegaskan, anak-anak dapat mengajarkan kita (orang dewasa) sebanyak hal-hal yang kita coba ajarkan kepada mereka. Mereka memiliki sikap antusias dan keinginan besar untuk belajar sesuatu, mereka memiliki kesederhanaan dan kebahagiaan sekaligus ketakpedulian akan anggapan orang lain. Berikut ini lima pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari anak-anak. 

1. Percaya diri untuk menjadi apa yang mereka inginkan

Mayoritas anak memiliki sikap ini. Kita sering melihat mereka bernyanyi dengan percaya diri walaupun suara mereka sumbang, atau berpura-pura menjadi dokter dengan seragam kecilnya.

Meskipun beberapa orang dewasa menganggap ini sebagai tindakan "berkhayal" yang semu, kita bisa mencontoh keberanian anak-anak untuk menjadi apa yang mereka inginkan-juga rasa antusias yang hinggap ketika menjadi diri mereka sendiri. 

2. Tidur siang
 
Tidur siang dapat memberikan keajaiban bagi seorang anak yang berusia enam tahun. Namun, kita sering lupa, tak hanya bagi anak-anak, tidur siang juga memberikan efek luar biasa bagi orang dewasa. Meskipun hanya selama 15 menit. Kita dapat menyisihkan waktu hanya untuk beristirahat sejenak atau menggantinya dengan meditasi setiap hari.  
 
3. Berolahraga sambil bermain

Berhentilah menganggap sebuah olahraga sebagai tugas untuk hidup sehat. Kita harus berolahraga karena itu menyenangkan. Anak-anak berolahraga setiap kali mereka mendapatkan kesempatan. Mereka memanjat pohon, berlari, dan bermain lainnya sepanjang waktu.

Berusahalah untuk memandang olahraga bukan seperti tugas yang membosankan.  Sebaliknya, nikmatilah proses olahraga tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan, sementara kesehatan, jadi bonusnya. 
 
4. Jangan mengikuti aturan secara berlebihan

 Kreativitas seringkali  terjepit oleh ketatnya sebuah aturan. Kita semua bisa mengingat betapa lucunya hal-hal yang seringkali anak-anak buat ketika mereka mengacuhkan aturan. Tak jarang, beberapa di antaranya justru malah menciptakan sebuah inovasi yang kreatif. 

5. Tak perlu khawatir apa yang orang lain khawatirkan

Membiarkan diri bergerak seolah kita tidak peduli siapa yang akan menonton adalah cara yang lebih baik, daripada membiarkan hidup kita dikendalikan oleh hambatan. Orang dewasa biasanya ragu-ragu, takut, dan memiliki banyak pertimbangan ketika ingin memulai sesuatu.  

Di sini, kita bisa belajar dari keberanian anak-anak dalam memulai sesuatu dan tak peduli pada kesalahan serta hal-hal yang menjadi penghalang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar